Senin, 17 Maret 2008

MENCINTAI RASULALLAH SAW

Mencintai Rasulallah SAW
(Renungan di Bulan Maulid 12 Rabiul Awal)

Assalamu alaika zain al anbiyaa (Salam bagimu wahai hiasan para nabi), Assalamu alaika azkal azkiyaa (Salam bagimu yang tercinta dari orang-orang suci), Anta syamsun anta badrun anta nurun fauqa nuurin ( Engkau bagaikan matahari, bulan purnama, cahaya diatas cahaya)

Cinta memang tidak bisa hanya cukup disimpan dalam hati tetapi harus di ekspresikan dengan ucapan dan perbuatan. Mengekspresikan cinta kepada Muhammad bin Abdullah Rasulallah SAW dengan membaca shalawat, pujian, salam dan rasa kerinduan kepadanya serta senantiasa menjalankan sunnahnya memperbanyak dzikir tanpa dibatasi ruang dan waktu. seperti dalam firmannya : "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku (Nabi), maka Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu (QS 3:31) dan dalam sebuah hadist Rasulallah SAW bersabda : "Demi Zat yang diriku berada didalam genggaman-Nya, tidak beriman (sempurna) seseorang dari kalian sampai aku lebih ia cintai dari pada orang tua dan anaknya (HR. Bukhari, Shahih Bukhari, vol I, hlm 14 dan Muslim, Shahih Muslim vol I, hlm 76)

Muhammad bin Abdullah Rasulallah SAW merupakan insan yang sangat mulia dari yang mulia, sangat suci dari yang tersuci, sangat baik dari yang terbaik dan sangat kita rindukan dan kita cintai.

Bukankah Allah SWT sendiri dan para Malaikatnya memberikan Salawat dan Salam kepada Sayidina Muhammad bin Abdullah Nabi dan Rasulallah SAW penutup para Nabi. seperti dalam firmannya : " Sesunguhnya Allah dan Mailakat-malaikatnya bershalawat untuk nabi...." (QS. 33:56). penggalan ayat ini menunjukan bahwa Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya bagi Nabi Muhammad SAW dan para malaikat meminta keampunan bagi Nabi Muhammad SAW.

Tentu tidak hanya dengan pujian dan salawat saja yang mestinya kita lakukan tetapi bukti kecintaan kita kepada Rasulallah SAW kita aktualisasikan dalam kehidupan dengan menjalankan sunnahnya. Banyak cara agar dapat menambah ke cintaan kita kepada Rasulallah SAW Insan yang sangat Mulia dari yang termulia, diantaranya sebagai berikut :
1. Menjalankan pesan-pesan dan ajaran Rasulallah SAW
seperti firman-Nya : " Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku (Nabi), maka Allah akan mencintaimu dan menghapus dosa-dosa kamu" (QS. 3:31)
Bersabda Nabi, Artinya : "Barang siapa bershalawat untukku sekali, niscaya Allah bershalawat untuknya sepuluh kali" (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
2. Merindukan bertemu Rasulallah SAW
Sekalipun kita disaat kini belum pernah bersama dan bertemu dengan Nabi Muhammad bin Abdullah SAW, namun dihati sanubari kita yang terdalam sudah merasakan nikmat yang tak terhingga ketika kita membaca shalawat dan mengdengar bacaan shalawat serta dengan Rahmad dan hidayah Allah kita juga dapat menjalankan Ajaran Nabi Muhammad Rasulallah SAW. Dari Abu Hurairah Ra. dia berkata : Saya mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda , artinya : "Siapa yang melihatku di dalam mimpi, maka dia akan melihatku pada saat jaga. Dan Syaitan tidak bisa memerankan diriku." (HR.Bukhari, Shahih Bukhari, vol VI hlm 2567; dan Abu daud, sunan Abu Daud, vol IV, hlm 305)
3. Memperbanyak baca shalawat dan pujian untuk Nabi Muhammad Rasulallah SAW.
bertolak dari Firman Allah SWT "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat untuk Nabi, hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."(QS. al-ahzab :56)
bersambung.......



Rabu, 12 September 2007

2. MENGIKUTI SUNAH RASULALLAH SAW,MENJAUHI BID'AH DAN BERSIKAP ISTIQOMAH

2.1. Seorang muslim harus mengikuti Sunnah Rasul SAW. dengan penuh keyakinan (keimanan)
2.2. Seorang muslim tidak sekali-kali melakukan perbuatan bid'ah.
2.3. Seorang muslim harus mematuhi segala yang diperintahkan dan dilarang Allah SWT. serta Rasul-Nya.
2.4. Seorang muslim harus menjunjung tinggi tauhid, jangan sekali-kali menyekutukan Dia (Allah SWT)
2.5. Seorang muslim harus mensucikan Dia (Allah) senantiasa, dan jangan sekali-kali menisbahkan suatu keburukan pun kepada-Nya
2.6. Seorang muslim harus mempertahankan kebenarban-Nya dan hendaklah jangan meragukan sedikit pun atas kebenaran tersebut
2.7. Seorang muslim harus bersabar selalu, dalam setiap keadaan dan jangan sekali-kali menunjukan sifat ketidaksabaran
2.8. Seorang muslim hendaknya mempunyai sifat Istiqamah.
2.9. Seorang muslim hendaknya mempunyai pengharapan kepada Allah dengan sabar dan jangan kesal
2.10. Seorang muslim harus bekerja sama dengan sesama muslim dalam menjalankan amal dan ketaatan , jangan berpecah-belah, saling mencintai, dan jangan mendendam.
2.11. Seorang muslim harus menjauhi kejahatan dan jangan sekali-kali ternoda oleh kejahatan tersebut.
2.12. Seorang muslim harus menghiasi dirinya dengan ketaatan kepada Tuhanmu (Allah SWT)
2.13. Seorang muslim jangan sekali-kali menjauhi pintu-pintu Tuhan (Allah SWT)
2.14. Seorang muslim jangan sekali-kali berpaling dari-Nya
2.15. Seorang muslim hendaknya menyegerakan bertobat atas dosa yang telah dilakukan, jangan ditunda-tunda
2.16. Serang muslim tidak bosan-bosan untuk memohon ampunan kepada Allah siang atau malam tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Apabila seorang muslim telah berlaku demikian, ia akan mendapatkan Rahmat dari-Nya dan dijauhkan dari api neraka. Hidup bahagia di Surga yang kekal. Kelak di akhirat, ia akan bertemu Allah,menikmati rahmat-Nya.
Di surga, ia bersama bidadari,mengendarai kuda-kuda yang berwarna putih. Bersuka ria dengan hurhur bermata putih, menghirup aneka roma, dan diiringi melodi-melodi para hamba sahaya wanita yag cantik. Ia akan dimuliakan bersama Nabi, para siddiqin, dan para shalihin lainnya di surga yang tinggi.

..........bersanmbung ke 3. MEMOHON PERTOLONGAN KEPADA ALLAH AZZA WA JALLA

Selasa, 11 September 2007

80 WASIAT SYECH ABDUL QADIR AL-JAILANI (BAG. PERTAMA)

1. MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH, MENJAUHI LARANGAN-NYA,DAN RIDHA ATAS KETENTUAN-NYA.
Tiga hal yang harus dimiliki dan diamalkan oleh setiap mukmin dalam segala ruang dan waktu, yaitu :
1.1. Menjaga dan melaksanakan perintah-perintah Allah dengan tulus dan ikhlas;
1.2. Menghindarkan diri dari segala yang haram baik nyata maupun samar;
1.3. Ridha menerima takdir Allah Yang Mahakuasa.

Dengan demikian,minimal seorang yang beriman harus memiliki komitmen tiga hal sebagaimana tersebut diatas dan harus diusahakan untuk dapat mendarah daging (istiqamah) dalam tubuhnya. Ia harus mengikat diri kepadatiga hal kemana dan dimana dia berada dalam keadaan bagaimanapun.

..........bersambung ke 2. MENGIKUTI SUNNAH RASUL SAW, MENJAUHI BID'AH DAN BERSIKAP ISTIQAMAH

Sekapur Sirih

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,Yang Awwal (Pertama) dan Yang Akhir (Terakhir), Yang Dzahir (Nyata) dan Yang Bathin (Tersembunyi). Pujian yang sebanyak makhluk-Nya, sepadan dengan kebesaran firman-Nya dan seberat arasy-Nya, seluas Ridha-Nya, sebanyak segala yang sendiri dan berpasangan, yang basah dan yang kering, yang pernah Dia ciptakan dan tebarkan dalam segala kemurnian dan kehakikian. Segala puji bagi-Nya, yang telah menciptakan dan menyempurnakan, yang telah menjadikan segalanya sesuai dengan kadarnya dan kehendak-Nya, lalu membimbig mereka menuju tujuan mereka. Segala puji bagi-Nya yang mematikan dan menghidupkan, yang membuat orang tertawa dan menangis, yang membuat orang dekat dan semakin dekat, yang menunjukkan keutamaan dan kehinaan, yang memberikan makanan dan minuman, yang menentukan nasib baik an buruk, yang menahan karunia-Nya lalu melimpahkannya. Yang dengan perintah-Nya, kokohlah tujuh lapis langit, ditancapkanlah gunung-gunung bagaikan pasak, dan terhamparlah bumi, yang dengan kasih sayang-Nya tiada kekecewaan,yang tak satu pun dapat terlepas dari ketentuan-Nya, yang tak satu pun dapat menentang dan bahkan menghindari-Nya, serta tak satu pun merasa hampa dengan rahmat-Nya.
Dia terpuji, karena mlimpahkan kasih sayang dan Dia wajib disyukuri, karena menyelamatkan kita.
Shalawat bagi Sayyidina Muhammad SAW, Nabi pilihan-Nya. Barang siapa mengikiuti semua yang dibawanya, artinya ia menerima hidayah Allah. Dan barang siapa berpaling dari yang dibawanya, ia sesat dan celaka.
Muhammad SAW. adalah nabi sejati, pembawa kebenaran, tak terikat dunia, pecinta, dan pencari Ridha Yang di langit, yang terpilih diantara makhluk-Nya, yang dengan kedatangannnya, kebenaran tampak nyata dan jelas dan segala kepalsuan sirna dengan NUR (cahaya)-Nya,bumi pun tercerahkan.
Marilah kita sekali lagi bershalawat untuk beliau, shalawat yang berlimpah-limpah dan suci. Begitu pula bagi keturunannya (Ahlulbait), sahabat, dan pengikut sejatinya. Ridhanya melimpah yang terbaik terhadap Allah azza wa jalla, dalam tutur kata dan kepatuhan.
Doa dan permohonan, kita panjatkan ke hadirat Allah Rabbul izzah. Kepada-Nya kita berlindung. Dia-lah pencipta yang memberikan kita makananan dan minuman, yang melindungi kita, yang menghalau segala kemudaratan, dan semua ini semata-mata maujud karena ridha-Nya, karena kehendak-Nya. Dia melindungi kita dalam tutur kata dan tindak-tanduk kita, yang tersembunyi dan yang terlihat, dalam kesulitan dan kemudahan.
Sungguh, Dia-lah Allah, Pewujud mutlak kehendak-Nya, Dia mengetahui segala yang tersembunyi, yang berdosa dan sesat, yang taat dan mendekat kepada-Nya. Dia mendengar segala sesuatu, dan mengabulkan doa orang-orang yang di ridhai-Nya, tanpa enggan, bosan, dan jemu.
Sesungguhnya, nikmat Allah SWT. ada pada hamba-hamba-Nya,berlimpah-limpah, tak putus-putusnya dan tak terhitung, baik siang maupun malam, dalam segala masa dan keadaan, sebagaimana firman-Nya : artinya "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya tidaklah dapat kamu menghitungnya" (Q.S. Ibrahim [14] : 34) dan artinya "Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah berasal dari Allah" (Q.S.An-Nisa [4] : 79)

Oleh karena itu, aku hanya seorang musafir faqirindallah, aku tak mampu, baik dengan hati maupun lidah, untuk menghitung-hitung nikmat-nikmat-Nya. Juga tidak ada angka yang memadai untuk itu. Dengan demikian, diantara karunia-karunia yang menjadikan lidah dapat berbicara, tangan dapat menulis, aku dapat menggambarkan,inilah yang di ilhamkan kepadaku dari dunia kegaiban. Hal ini mencerahkan dan memenuhi kalbuku, dan hasil dari keadaan wajar ini menampakkan semua itu. Hanya berkat kasih sayang dan ridha Allah jua, aku dapat mengungkapkan kata-kata dan tulisan ini, untuk menjadi pembimbing bagi parapencari kebenaran.

Semoga Allah azza wa Jalla meridhainya, Amin ya Rabbal Alamin


Wasalamu'alaikum Wr.Wb.

MUSAFIR FAQIRINDALLAH




Assalamu'alaikum. Wr.Wb

Puji dan syukur dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih ,kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, Dzat Yang Mahakuasa dan Mahagaib. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. berserta keluarga dan ahlulbait serta para sahabatnya.

Blog ini dibuat sebagai sarana komunikasi umat islam dalam rangka menjalin tali persaudaraan sesama muslim (ukhuwah islamiyah) untuk mencapai Ridha Allah.

"Tiada gading yang tak retak" tiada kata/tulisan yang benar kecuali Kitabbullah (Alqur'an dan Hadist),jika banyak kekurangan dalam blog ini mohon saran dan pendapatnya sebagai koreksi dan perbaikan.



Wasalamu'alaikum. Wr.Wb.


musafir faqirindallah